Tentu saja buah dari kesuksesan Persib tersebut akhirnya di ganjar dengan sebuah kesempatan besar yang diberikan oleh PSSI kepada Persib Bandung guna menjamu tim papan atas dunia kala itu, AC Milan. Tim dari kota mode Milan saat itu memang sedang berada di performa puncak mereka dengan julukan the Dream Team usai mampu menjadi juara Piala Champions di tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona di partai final. Milan di asuh oleh pelatih kawakan Fabio Capello.
I Rossoneri sendiri dalam kunjungannya ke Indonesia, mereka membawa beberapa pemain bintang seperti Dejan Savisevic, Zvonimir Boban dan juga Marcel Dessaily serta Mauro Tassoti hingga Christian Panucci dan juga Brian Laudrup. Sementara di posisi kiper ada nama Sebastiano Rossi. Namun legenda Milan, Franco Baressi dan juga Paolo Maldini serta Alessandro Costacurta tidak bisa hadir bersama skuad AC Milan ke Jakarta disebabkan sedang mengikuti pelatihan tim nasional Italia untuk berlaga di Piala Dunia yang kala itu digelar di Negara adidaya Amerika Serikat.
Sedangkan Persib yang menjadi jawara di Indonesia kala itu diperkuat oleh beberapa bintang nasional Indonesia seperti Robby Darwis dan juga Roy Darwis, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, dan juga Yusuf Bachtiar serta bomber andalan Persib dan Indonesia, Sutiono Lamso. Sementara di sektor pelatih, sosok Indra Thohir memimpin pasukan Persib kala melawan AC Milan.
Dengan gelar juara dari masing-masing kompetisi yang diikuti oleh Milan dan Persib, laga eksebisi dan persahabatan ini ternyata mampu menyedot dan juga menarik animo perhatian masyarakat dan juga penggemar sepakbola di tanah air. Hal itu terlihat dengan penuhnya Senayan yang di jubeli masyarakat Indonesia yang penasaran dengan penampilan AC Milan.